Pages - Menu

2014-07-03

[Curcol] Bule Pedopil

Bule Pedopil



Apa yang ada dalam benak Anda jika mendengar kata 'cowok bule'? Pirang, ganteng, kulit kemerahan seperti ham, mata biru, beraksen English yang hewes-hewes? Itu kalau bule asli, normal dan masih muda. Lain halnya jika itu adalah buceri, bule ngecet sendiri. Tentunya lain dong! Masing-masing bule baik yang asli atau buceri tentu memberi sensasi sendiri-sendiri.

Berbeda dengan sosok pemilik lakon dunia dalam cerita kita kali ini. Dia jago olah digital dan menyukai aneka jenis bunga mawar, baik mawar beracun hingga mawar berduri. Maka tak heran jika nama fesbuknya Rosemarie. Mungkin saja dia itu saudara lain ayah lain ibu dari tokoh film Titanic, si Rose, yang diperankan olek Kate Winslet.

Nah, mengutip pernyataan Pak Esbeye dengan '2000%'nya, mbak Rosemarie ini juga aseli 2000% Warga Negara Indonesia, teman sejawat kita di Hong Kong yang meskipun jadi kungyan, dia bukan kungyan sembarangan. Maka, ketika mandat juragan memutuskan untuk memberinya libur dadakan dan tanpa teman tanpa janjian (tapi sudah gajian), dia berinisiatif pergi berburu foto ke Hotel Disneyland,  sendirian. Aku rapopo, batinnya. Toh ada ransel butut berisi DSLR dan aneka lensa sebesar tremos yang menemaninya untuk merekam keindahan arsitektur maupun panorama yang ada di sana. That's enough.

Pas naik kereta bawah tanah (MTR) menuju TKP alias Tempat Kejadian Pariwisata, mbak Rosemarie ini mesem-mesem kesengsem. Ada mas bule aseli 2000% yang gantengnya amat sangat maksimal duduk tepat di sampingnya. Siapa yang nggak GR cobak? Namun, ke-GR-annya ini tidak bertahan lama. Hal ini dikarenakan si bule berulah dengan mengeluarkan 'bahasa' yang bisa dimengerti umat manusia di mana pun berada. Ngupil. Hayooo, siapa yang tidak mengerti dengan ngupil ini? 
Jijay banget kan, cyin! Ternyata doi adalah bule 'pedopil' (Pria kEren DOyan nguPIL). Hiiii ... Bayangkan, cyin, bayangkan! Di tengah hiruk pikuk MTR, si mas bule ini menikmati sekali kegiatan 'macul' lubang hidung mancungnya itu! Hellowww ... Karung goninya mana nih buat nutupin si mas bule ini biar tidak memalukan umat bule sedunia, teriak mbak Rosemarie dalam hati yang sudah amat tersiksa.

Untunglah pada stasiun/ pemberhentian berikutnya, ada lansia yang masuk. Sehingga mbak Rosemarie ini bisa (berpura-pura berdiri) memberi tempat duduk kepada lansia tadi. Padahal alasan utamanya adalah agar dia bisa terlepas dari pemandangan 'pedopil' itu.

Ndilalah, belum lama dia terbebas dari deritanya, tiba-tiba si mas bule sudah berdiri tepat di hadapannya lantaran si mas bule ini memberi tempat duduknya kepada ibu yang menggendong anak. Ouchh, sial, mbak Rosemarie membatin lagi. Bahkan, saking fokusnya menghindari mas bule ganteng bin kemproh ini, mbak Rosemarie sampai lupa turun kereta.

Oalah, mbak, mbak. Gara-gara mas bule mengeluarkan bahasa universalnya yaitu ngupil, sampeyan jadi kami tenggengen! Lain kali kalau ketemu mas bule lagi ngupil, mas bulenya difoto saja ya. Siapa tahu bila diframe dari lensa kamera, ekspresinya jadi lumutan (lucu, imut dan menggemaskan). Eh.

No comments:

Post a Comment